Masalah Raffi Ahmad Diadukan dr Tirta ke Kasatgas COVID-19

Masalah Raffi Ahmad Diadukan dr Tirta ke Kasatgas COVID-19

Gl🌏baltwo online/ ijin share-dtkcmnws/vhelim@DcRo$it@/Kupang/14/01/2021.
dr tirta relawan medis 
dr Tirta Mandira Hudhi (Tangkapan Layar BNPB)
Jakarta - 

Artis  Raffi Ahmad yang dipercaya pemerintah mengikuti vaksinasi perdana, diketahui ikut pesta. dr Tirta Mandira Hudhi  meminta  Raffi Ahmad  dipanggil untuk memberikan klarifikasi.

dr.Tirta mengaku sudah menghubungi Kasatgas COVID-19 Doni Monardo terkait viral Raffi Ahmad menghadiri pesta setelah divaksinasi. dr Tirta menyebut masalah ini tengah dibahas pihak Istana bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin.

"Yang pertama, saya sudah memberitahukan ini ke Pak Doni Monardo. Pak Doni Monardo sudah meneruskan ke KSP dan lagi dievaluasi oleh Menteri Kesehatan dan teman-teman di Istana. Jadi itu kan langkah merekalah yang bisa mengevaluasi tindakan karena kan yang mengundang mereka," ucap dr Tirta kepada wartawan, Kamis (14/1/2021).


d
r. Tirta dikenal sebagai relawan COVID-19 dan aktif mengkampanyekan vaksinasi maupun protokol kesehatan. Dia punya analisis mengapa Raffi Ahmad sampai mengabaikan protokol kesehatan setelah divaksinasi.


"Sebagai seorang nakes, ada dua kemungkinan, nih. Kemungkinan Aa Raffi tidak di-briefing dengan baik sebenarnya kalau habis vaksin tuh efektif kalau dua kali vaksin dalam waktu dua minggu, kan. Jadi vaksin pertama ini, dua minggu lagi vaksin, harus booster, jadi imunnya aktif," ucap dr Tirta.

dr Tirta meminta pemerintah mengevaluasi kejadian Raffi Ahmad; Kata dia, perlu dipanggil agar masalah ini tuntas.

"Mungkin Aa Raffi bisa dipanggil untuk membuat penjelasan dan klarifikasi agar rakyat tidak gaduh. Saya sih sebagai orang yang mengenal Aa Raffi sih saya maksudnya pengin langsung dengar dari dia sendiri sih, tidak mau berspekulasi buruk. Tapi, karena berita (red.video Raffi yang hadir dalam pesta setelah divaksin) tersebut sudah viral, harapan saya sih, Aa Raffi dan pemerintah bisa bekerja sama untuk meluruskan masalah ini," sebut dr Tirta.

Secara terpisah, juru bicara vaksinasi COVID-19 Siti Nadia Tarmizi meminta Raffi menjaga protokol kesehatan (prokes) meski sudah divaksin. Sebab, vaksinasi tidak cukup menjaga diri dari sebaran virus Corona. Kasetpres Heru Budi Hartono mengaku pihaknya sudah menasihati Raffi Ahmad. "Sudah dinasihati, diingatkan kembali oleh Tim Komunikasi COVID-19 agar menaati prokes," ujar Heru Budi saat dihubungi, Kamis (14/1).

"Iya seharusnya kita tetap menjalankan prokes ya, walau sudah divaksinasi, karena vaksin saja tidak cukup melindungi kita dan saat ini vaksin membutuhkan waktu untuk dapat membuat antibodi ya. Jadi tetap jaga diri kita dengan mematuhi prokes dan menjalankan 3M," katanya.

Jubir Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito 
Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
J

uru bicara Satgas Covid -19 prof.Wiku Adisasmito menanggapi kasus Raffi Ahmad yang mendatangi sebuah pesta usai mendapatkan vaksin. Wiku menyebut hal ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, masyarakat dan pemerintah.

"Kita harus terbuka dengan segala kemungkinan yang terjadi ketika kami memiliki program besar seperti vaksinasi," kata Wiku dalam jumpa pers 'Vaksin! Siapa Takut', seperti dilansir Antara, Kamis (14/1/2021).


Wiku mengatakan, influencer dapat memainkan peran karena memiliki pengaruh yang besar. Serta diharapkan dapat memastikan kaum muda mendukung vaksinasi covid-19. Kapolsek Mampang Kompol Sujarwo menjelaskan ada 18 orang yang hadir dalam acara ulang tahun yang dihadiri Raffi Ahmad pada Rabu, 13 Januari 2021. Dari jumlah yang ia sebutkan, Sujarwo belum bisa membeberkan siapa saja orang-orang tersebut.

Meski begitu, Sujarwo menegaskan presenter Raffi Ahmad hadir bersama istrinya, Nagita slavina

Selain itu, Sujarwo juga menegaskan adanya Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok bersama istrinya, Puput Nastiti Devi turut hadir di acara yang diduga melanggar protokol kesehatan.

Selain itu, nama Gading Marten pun turut disebutkan Sujarwo. Hal itu disampaikan Sujarwo saat dihubungi awak media, Kamis (14/1/2021).

"Keterangan kami saat ke lokasi ada penjelasan Raffi Ahmad dan istri, Gading Marten, mantan Gubernur dan istrinya," ungkap Sujarwo.


"Kami masih memerlukan klarifikasi lanjutan," tutur Sujarwo.Meski begitu, pihak Polsek Mampang masih akan mendalami kasus ini lebih jauh. Ia juga masih akan mendalami 18 orang yang hadir di acara tersebut.

Sujarwo mengatakan acara yang diduga melanggar protokol kesehatan terkait pandemi COVID-19 itu tidak ada pemberitahuan ke pihak kepolisian.

Lokasi acara tersebut bertempat di sebuah rumah pribadi yang masih dalam tahap pembangunan, Jalan Prapanca Buntu Nomor 3, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.


"Memang ternyata acara spontanitas, tidak ada undang-undang dan hanya 18 orang (yang hadir). Tidak ada melalui undangan, tidak ada, acara spontanitas kalau ini ulang tahun," ungkapnya.Lebih lanjut, Sujarwo menyebut acara ulang tahun tersebut diselenggarakan secara spontan tanpa adanya undangan.

Kejadian ini tentu menuai kontra bagi publik. Hal itu terjadi lantaran hadirnya Raffi Ahmad yang diketahui baru saja menjadi salah satu orang yang mendapat vaksin COVID-19 tahap pertama.

Terkait dengan hal itu, Raffi Ahmad sudah meminta maaf dan memberikan klarifikasinya di Instagram pribadinya. Ia juga mengaku sampai datang ke Istana Negara.

"Udah komunikasi, dijelaskan bahwa sebenarnya itu acara ulang tahunnya papanya teman saya. Sebenarnya sih masuk ke sana juga lewatin protokol kesehatan dan lain-lain," jelas Raffi saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (14/1/2021).

Gl🌏baltwo online/ ijin share-dtkcmnws/vhelim@DcRo$it@/Kupang/14/01/2021.
















Iklan

Iklan