Staf ahli Gubernur NTT,  Dr. Imanuel Blegur Hadiri Camp Pemuda GMIT Klasis ABAD-Alor 

Gl🌏baltwo Online/Ijin Share.glbltw/DcRo$it@lyt@/Kupang/9/7/2022









Kegiatan kebersamaan yang di sponsori oleh Badan Pengurus Pemuda Klasis ABAD melalui Camp Pemuda GMIT Klasis Alor Barat Daya merupakan kegiatan kebersamaan yang tidak saja bertujuan menyatukan kepelbagaian pemuda-pemuda Gereja di wilayah pelayanan Klasis ABAD tetapi organisasi kepemudaan ini juga adalah sebuah panggilan atas pelayanan iman di dalam hidup berjemaat, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kegiatan kebersamaan melalui Camp Pemuda ini sebagai  wadah persekutuan membentuk sumber daya dan kemandirian pemuda kristen dalam membentuk dan menggali semua potensi yang di miliki pemuda untuk mempersiapkan SDM secara kelembagaan maupun secara personal agar siap menghadapi hadirnya tantangan saman.

“Saya waktu perhadapan pengurus pemuda klasis, saya hanya menyampaikan satu hal. Bahwa di Alor Barat Daya ada banyak orang hebat, ada banyak juga orang pintar. Bisa juga kita termasuk di dalam golongan itu tapi juga bisa kita ada di luar golongan itu. Tetapi hanya satu keyakinan kita bahwa, untuk periode ini Tuhan percayakan kita untuk mengurus pelayanan di Kalsis ABAD. Itu saya punya pesan untuk pengurus pemuda. Hari ini saya merasa bangga karena pemuda Klasis ABAD bisa melakukan kegiatan Camp Pemuda ini. Banyak hal yang perlu kita belajar, agar supaya iman ini bisa tumbuh sekaligus kita punya pengetahuan ini bisa berkembang. Kita mungkin sudah tidak punya waktu untuk kita mau pergi belajar kemana- mana. Kita hanya punya waktu untuk belajar ditempat-tempat seperti ini, dipersekutuan-persekutuan seperti ini dan karena itu, mari kita memberikan waktu, mari memberikan perhatian dan serius dalam mengikuti kegiatan Camp Pemuda ini. Jelas Pdt.Donisarlito

Ketua Majelis Klasis Alor Barat Daya, Pdt.Donisarlito Duka, S.Th, dalam acara pembukaan melalui  Suara Gembala sebelum membuka secara resmi Camp Pemuda GMIT Klasis Alor Barat Daya Tahun 2022, di Jemaat Petra Biakbuku,Desa Wakapsir, Kecamatan ABAD Selatan, Kabupaten Alor, Provinsi NTT, Kamis (7/7/2022) menekankan bahwa Hari ini ia  sebut Pdt.Donisarlito merasa bangga karena pemuda Kalsis ABAD bisa melakukan kegiatan Camp Pemuda ini. Banyak hal yang perlu kita belajar, agar supaya iman ini bisa tumbuh sekaligus kita punya pengetahuan ini bisa berkembang.






Hadir di acara itu, Staf Ahli Gubernur NTT, Dr. Imanuel Blegur, M.Si bersama Ibu, Wakil Bupati Alor, Imran Duru, S.Pd. M.Pd, Anggota DPRD Dapil II, Markus M. Legifani, Pimpinan OPD antara lain,  Kadis Pertanian Kabupaten Alor, Yustus Dopong Aborang, SP dan Kepala Bapelitbang Kabupaten Alor, Obeth Bolang,S. Sos.,M.AP, Camat ABAD Selatan, Syonohitoh L. Kaimat, S.Sos, Para Kepala Desa, Ketua Majelis Petra Biakbuku, Pdt. Opie Kolimo, S.Th, Para Pendeta, Vikaris, Calon Vikaris se- Klasis ABAD, UPP Pemuda Klasis ABAD, BP. Pemuda Klasis ABAD beserta anggota, Panitia Camp Pemuda serta para peserta Camp Pemuda asal 36 jemaat/jemaat wilayah dan undangan lainnya.

KMK ABAD juga melalui Suara Gembala mengungkapkan,  hasil survei satu lembaga demikian kata KMK (tanpa menyebut nama lembaga survei) terhadap hasil survei pertama menyatakan bahwa, orang  yang berhasil itu kalau orang itu mempunyai IQ tinggi. Itu survei yang pertama dan berlaku bertahun -tahun dan orang mengakui itu. Tetapi survei yang kedua, yang terakhir sampai hari ini, lanjut KMK ABAD,  survei itu menyatakan bahwa, orang yang berhasil adalah orang yang punya spritual yang baik, punya Iman yang baik.  

Survei yang kedua itu ucap KMK ABAD,  diyakini berlaku sampai hari ini dan buktinya banyak. Karena itu sebagai pemuda saya mau sampaikan mari kita belajar untuk memperbaiki iman, memperbaiki spiritual kita. 

“Keberhasilan jangan bilang hari ini tetapi keberhasilan itu akan kita dapatkan kalau kita punya spiritualitas, kita punya iman ini dia bertumbuh dengan baik. Karena kita berhasil atau tidak, yang tentukan bukan kita. Kita hanya berusaha yang tentukan itu Tuhan. Mari kita belajar mempercayakan hidup kita ini sepenuhnya ke dalam tangan Tuhan. Mestinya Tuhan yang mau mengatur seperti apa,”  ujar KMK.

Kesempatan itu, KMK ABAD Pdt. Donisarlito Duka, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah, Pemerintah Kecamatan secara Khusus Pemerintah Kecamatan ABAD Selatan, pemerintah Desa secara khusus Desa Wakapsir yang selalu memberikan perhatian untuk setiap kegiatan pelayanan di gereja, baik itu Klasis Alor Barat Daya maupun du jemaat-jemaat dalam lingkup Klasis Alor Barat Daya. 





“Kami hanya bisa menyampaikan terima kasih serta kami selalu mendoakan tugas pengabdian bapak mama kiranya semua yang bapak mama lakukan itu, bisa mendatangkan damai sejahtera, suka cita bagi masyarakat di Kabupaten Alor, Provinsi NTT. Terima kasih banyak juga kepada Ibu Ketua Majelis Jemaat Biakbuku bersama Satuan Majelis Jemaat, Jemaat bahkan seluruh anggota Jemaat yang bersedia untuk menerima menjadi tuan dan nyonya rumah bagi kegiatan Camp Pemuda. Terima kasih juga kepada Panitia Penyelenggara, “ ucap KMK. 


Pdt.Donisarlito Duka, S.Th (KMK ABAD), mengakhiri Suara Gembala dan membuka secara resmi Camp Pemuda Klasi Alor Barat Daya Tahun 2022 di Jemaat Petra Biakbuku, Desa Wakapsir dan dilanjutkan dengan pengguntingan pita di lokasi Kawasan Destinasi Wisata Pantai Utanggal oleh Wakil Bupati Alor, Imran Duru, S.Pd. M.Pd.


Pada kesempatan itu, Staf ahli Gubernur NTT,  Dr. Imanuel Blegur, M.Si menyampaikan pesan Guburnur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat  dalam kaitan dengan Tema Pemuda di Klasis ABAD yakni ‘Bertumbuh Dalam Iman’.

Pemuda Kristen, Pemuda GMIT, Pemuda Klasis, Pemuda Gereja pesan Gubernur, haruslah menjadi teladan dalam perubahan-perubahan kearah tercapainya damai sejahtera di kalangan seluruh masyarakat. Karena syarat untuk mengambil peran yang efektif sebagai pemuda agen perubahan, Gubernur memberikan 4 cara yakni, Pertama Seorang pemuda GMIT harus lah menjadi manusia spriritual. Manusia spritual adalah manusia yang berkarakter khusus,  manusia yang tahan uji. Staf khusus Gubernur NTT Imanuel Blegur sepakat dengan peryataan Ketua Pemuda Klasis ABAD Wielem H. Eryah bahwa di dalam kesulitan di tengah tantangan yang tidak kecil, pemuda GMIT harus tampil dan maju menyongsong kemajuan-kemajuan.

Pemuda GMIT lanjut Blegur menyampaikan pesan Gubernur yakni: Pertama harus lah pemuda yang bisa mengampuni,  tidak gampang menyerah, dan juga pemuda yang bercita – cita untuk menghadirkan Syalom Allah di tempat mereka berada, sukacita, damai sejahtera, kemakmuran dan lain sebagainya.

Kedua, Pemuda GMIT harus lah menjadi manusia yang berpengetahuan. Bukan saja pengetahuan tentang Allah yang di sembah dan dipercayainya tetapi pengetahuan tentang segala hal yang dibutuhkan untuk melahirkan pertumbuhan untuk membawa perubahan. 

Ketiga, Pemuda GMIT yang mau dan mampu membangun jaringan dengan siapa saja. Karena jaringan itu adalah potensi yang akan memberikan sumbangan kepada kita dalam rangka melakukan kegiatan-kegiatan kita.

Keempat, menjadi manusia sebagai agen perubahan, Pemuda GMIT harus lah menjadi manusia yang sehat dan pemuda yang berani.


Dalam rangka mendukung program Gubernur NTT  ‘Tanam Jagung Panen Sapi’  Staf Alhi Gubernur pada kesempatan moment kegiatan tersebut menghimbau Pemuda GMIT Klasis Alor Barat Daya agar terlibat langsung dalam program ini dengan menyiapkan lahan khusus sebagai kebun pemuda gereja, pemuda  GMIT Klasis ABAD,  Ungkap Blegur memberi tawaran agar Pemuda GMIT Klasis ABAD bagaimana dapat terlibat dalam program – program pemerintah.

Kesempatan yang sama, sebelum melakukan pengguntingan pita tanda resmi dibukanya Kawasan Pantai Utanggal, sebagai kawasan Destinasi Wisata,  Wakil Bupati Alor, Imran Duru, S.Pd. M.Pd dalam arahannya mengungkapkan,  di dalam Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 agama tumbuh dan berkembang. 

Dengan demikian kegiatan keagamaan seperti yang di sponsori oleh kalangan Pemuda GMIT Klasis ABAD memberikan bukti bahwa kehidupan umat beragama itu sangat penting dan bagaimana peranan dari  pada Pemuda GMIT itu sendiri bagaimana memajukan pekabaran injil itu kedepan yang disponsori oleh pemuda, haruslah mendapat dukungan dari pemerintah. Namun terkadang, tidak kita pungkuri, kata Wakil Bupati bahwa Fakta ini kalau dulu kita melihat kadangkala  pemerintah juga tidak membuka mata melihat kegiatan kegerejaaan. Kemudian gereja juga pun demikian sama. Gereja juga terang Wabup Duru, tidak sinkronisasi program, “Nah sekarang, gereja itu dituntut mengintervensi kegiatan di luar gereja. Kenapa ? karena kadang kala kita menganggap bahwa tempat ibadah atau gereja itu selain tempat untuk kita beribadah kepada yang maha kuasa tapi gereja juga sebagai pusat reintegerasi umat membicarakan hal seperti yang kita lihat. Kalau pemuda telah memberikan contoh disana di Pantai  Lin’al itu. Kemudian satu lagi yang dibuat di sini, yakni di Pantai Utanggal yang sebentar nanti kita lihat", ujar Wabup Imran

Imran Wabup Alor selanjutnya mengatakan suatu tindakan kreativitas gereja yang di sponsori oleh pemuda itu harus di dukung oleh pemerintah. Pemerintah tidak akan menutup mata.  “Saya kalau melihat sangat tepat jika Pemuda GMIT Klasis ABAD ini mengambil alih, artinya bahwa, pemuda mengelola potensi yang ada dan pemerintah harus memberikan dukungan. Yang penting pemuda yang memiliki tingkat kreativitas punya ide, punya gagasan untuk memajukan ini gereja, memajukan ini lingkungan. Dengan demikian peran pemuda bisa dapat menjadi sponsor seperti apa yang disampaikan oleh Pak Ima Blegur tadi yakni sebagai agen pembaharuan. Jadi selain memiliki keimanan, juga memiliki ilmu pengetahuan. Keimanan yang di dukung oleh ilmu pengetahuan akan melahirkan pembaharuan, Saya sangat setuju dan senang menghadiri pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemuda GMIT Klasis ABAD. Saya sangat mendukung baik secara pribadi maupun secara pemerintahan. Dengan demikian benar-benar Pemuda Gereja telah memberikan kontribusi selain pembangunan di daerah ini,  juga pembangunan di wilayah gereja itu sendiri.  Oleh karena itu kegiatan keagamaan milik agama mana pun harus kita memberikan dukungan,” tandas Wabup Duru.

Ketua Panitia Camp Pemuda Klasis ABAD Tahun 2022, Jhon Ch.Lanpada, S.Pd dalam Laporannya menyebutkan, kegiatan Camp Pemuda Klasis ABAD Tahun 2022 dilakanakan selama 4 hari terhitung mulai tanggal 6 – 9 Juli 2022 bertempat di Jemaat Biakbuku, Desa Wakapsir Kecamatan ABAD Selatan. Kegiatan ini melibatkan kepesertaan dari 36 Jemaat, terdiri dari 23 Jemaat Mandiri dan 13 Jemaat Wilayah yang tersebar di wilayah kecamatan yakni, Kecamatan Alor Barat Daya, Kecamatan ABAD Selatan dan Kecamatan Mataru dengan tujuan mempersekutukan pemuda – pemuda Gereja di Wilayah Pelayanan Klasis ABAD, membentuk Sumber Daya dan Kemandirian Pemuda Kristen di wilayah Klasis ABAD serta membentuk dan menggali semua potensi yang dimiliki pemuda gereja di wilayah pelayanan Klasis ABAD. Demikian Siaran Pers yang diterima media ini dari Pemkab Alor, Sekretariat Daerah  Bagian  Protokol  Dan Komunikasi  Pimpinan, Funsional Pranata Humas Muda (Marthen J. Manilau, SH) pada Sabtu 9 Juli 2022 ( 17.00) ) guna dipublikasikan.* Vhelim@&atiealor&Tim.biroapkb.alor90722.

Gl🌏baltwo Online/Ijin Share.glbltw/DcRo$it@lyt@/Kupang/9/7/2022








Iklan

Iklan