Optimalisasi Lahan Pertanian Distan Alor Bangun Kolaborasi Dan Sinergisitas

Optimalisasi Lahan Pertanian Distan Alor Bangun Kolaborasi Dan Sinergisitas

Gl🌐baltwo Indomedia Online/Ijin Share.g-indomed/vhe5eryput/Kupang/10/2/2023.



Kabupaten Alor terus memajukan usaha usaha pertanian dalam rangka peningkatan produksi hasil hasil pertanian dan ikutannya guna meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat guna mencapai taraf kehidupan yang sejahtera, adil dan makmur.

Dinas Pertanian Dan Perkebunan Kabupaten Alor di bawah kepemimpinan Yustus Dopong Abor, SP, terus melakukan terobosan terobosan baru dalam rangka peningkatan produktifitas serta peningkatan kualitas dari hasil hasil pertanian di daerah dengan membangun Kolaborasi dan sinergisitas lintas sektor di daerah dan luar daerah.

Pada tahun 2018 tepatnya 23/1, Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Pembangunan Infrastruktur Pertanian, Dr. Ir. Ani Andayani, M.Agr,  menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas keberhasilan Kabupaten Alor dalam upaya membangun ketahanan pangan di wilayah ini.

Pasa saat itu Ani Andayani memberikan sambutan dalam acara Panen Simbolis Padi Organik, di Desa Malaipea, Kecamatan Alor Selatan, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, Selasa 23/1/201; (sebagaimana yang dilansir media humas Kementerian Pertanian Republik Indonesia pada link.Pertanian.go.id) dengan judul "Tiap hari ada tanam, tiap hari ada panen. Kabupaten Alor siap swasembadah pangan" Menurut staf Ahli Kementerian Pertanian, keberhasilan kala itu tak lepas juga dari peran Pemda Kabupaten Alor dalam kepemimpinan Drs. Amon Djobo, Camat, Dandim, Penanggung Jawab Upsus wilayah Kabupateh Alor dan seluruh masyarakat. Selain dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Infrastruktur, Dr. Ir. Ani Andayani, M.Agr; Bupati Alor, Drs. Amon Djobo, Panen Raya tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Alor, Martinus Alopada; Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan NTT Dr. Adang Warya selaku penanggungjawab Upsus kab Alor,  Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) NTT, Dr. Ir. Syamsuddin, M.Sc; Sekretaris Dinas Pertanian Prov. NTT, Miqdonth; dan Camat Alor Selatan, Marthen G. Moubeka. Hadir pula WaKapolres Alor, Dandim 1622 Alor, Asisten 1 dan Asisten 2 Pemkab Alor, tokoh adat, tokoh agama, penyuluh dan  masyarakat Alor Selatan, khususnya warga Desa Malaipea dan Desa tetangga di lembah Mainang dengan total audiens sekitar 100 orang.

Alor bersama Dinas Pertanian Kini dan Besok.

Terkait upaya upaya peningkatan kapasitas SDM dan SDA pertanian yang ada di kabupaten Alor, Dinas Pertanian Dan Perkebunan dalam kepemimpinan KadisYustus Dopong Abor, SP, terus mengalami kemajuan, ada harapan ditengah problem pertanian multydimensi; Media Globaltwo menurunkan hasil reportasi ketika Jurnalis Mariati Sy.Kamran berjumpa dengan Orang nomor satu di dinas Pertanian Dan Perkebunan Kabupaten Alor pada Sabtu 11/2/2023 (07.27) di ruang kerjanya di Kalabahi Alor.





Kadistan Alor  Yustus Dopong Abor menyampaikan bahwa luas area untuk komoditi jagung mecapai kisaran 8000 ha sedangkan tanaman padi mencapai 7000 ha. Intervensi daerah tahun ini 3000 ha lahan jagung sedangkan sisanya 5000 ha swadaya masyarakat. Untuk pola kemitraan jagung khususnya TJPS 214 ha. Pemerintah daerah mendapat sentuhan dari pemerintah pusat lewat bantuan benih 20,5 ton untuk sasaran lahan seluas 1.500 ha dan sisa dari APBD II yang mencapai total 3000 ha.

Kadistan Alor Yustus Dopong Abora mengakui bahwa curah hujan yang kadang turun deras, kadang beberapa minggu kering ini dapat turut mempengaruhi hasil produksi tahun ini. Selain itu ada hama yang menyebar di beberapa kecamatan dan juga sudah ditangani dengan baik dan ini turut berpengaruh terhadap capaian produksi tahun ini baik jagung dan padi. Untuk jagung tahun tahun sebelumnya mencapai  5 ton/ha sedangkan untuk tanaman padi 4,2 ton/ha dan hal ini dapat diketahui oleh mantri tani, kita bisa mengetahui hasil produksi dan itu dengan cara ubinan jadi untuk tahun ini tidak mungkin ada gagal panen di Alor kecuali ada banjir dasyat yang menghancurkan area area pertanian atau kekeringan ektrim berkepanjangan. Tapi untuk musim tanam tahun ini diakui akan ada sedikit penurunan hasil produksi baik jagung maupun padi dan oleh karena itu untuk antisipasi Distan Kabupaten Alor menyiapkan 1 ton bibit kacang hijau untuk 18 kecamatan di kabupaten Alor. Dijelaskan juga bahwa misalnya di Alor Tengah Utara ada kearifan lokal penanaman Jagung Matahari (JM) dan Distan Kabupaten Alor berupaya untuk mencari bibit guna intervensi kearifan lokal termasuk untuk pengembagan holtikultura yang menjadi andalan kabupaten Alor.

Kadistan Yustus bersama jajarannya juga membatasi masuknya semangka import mengingat adanya pengembangan tanaman holtykultura termasuk tanaman tomat, Cabe, bawang merah (area khusus), semangka dan lainnya. Untuk tanaman tomat dan lombok para petani sudah mulai mencoba menanam dengan 10.000 anakan dan lokasi pengembangan ada di Aimoli, Alor Tengah Utara ( Mebung, Mainang), Alor Timur Laut dan yang sudah biasa tanam diberi bibit dan BPP menyiapkan lahan. Distan kabupaten Alor juga menyediakan bibit sayuran.

Ketersediaan pupuk di kabupaten Alor menurut Kadistan Yustus sesuai kebutuhan petani tersedia pada penyalur di Alor, sedangkan distributornya dari Kota Kupang. Untuk pupuk Distan siapkan RTKK; Jatah pupuk bersubsidi tersedia dan Distan siapkan dana tebusan artinya masyarakat membeli pupuk bersubsidi dengan harga murah. Dan untuk  antisipasi kebutuhan pupuk bagi petani maka Distan Kabupaten Alor menyiapkan 1 ton pupuk (tersedia) dengan harga Rp. 2.300/kg.- juga obat obatan untuk antisipasi hama tanaman.

Kadistan Kabupaten Alor Yustus Dopong Abor,SP menyatakan optimisme produksi jagung, padi dan tanaman holtykultura tahun ini memenuhi harapan para petani. Ada harapan ditengah tantangan. Dan tantangannya adalah menurunnya animo dan atau semangat masyarakat untuk mengolah lahan pertanian padahal menurut Kadistan Yustus,  kita diberi karya petani sejak dunia diciptakan Tuhan oleh karenanya pekerjaan sebagai petani adalah karya mulia untuk kehidupan bersama.

Dan guna mengairahkan kembali semangat pertanian maka Kadistan Kabupaten Alor menggandeng berbagai komponen guna berkolaborasi, bersinergi bersama masyarakat  antara lain dengan TNI dan POLRI guna menghidupkan kembali lahan lahan tidur di seluruh wilayah kecamatan. Agar bukan saja para pensiunan yang mengolah lahan pertanian tetapi semua masyarakat kabupaten Alor. Menurut Kadistan Yustus, perlu masyarakat mendapatkan edukasi, literasi serta informasi terus menerus guna pencerahan dalam rangka transformasi dan reformasi pertanian guna hadapi tantangan multyproblen kini dan masa mendatang dan disini peran Media masa sebagai pilar demokrasi sangatlah penting oleh karenanya kemitraan sudah harus terus menerus dibagun.

Kadistan Kabupaten Alor Yustus Doping Abor,SP juga turut mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional ke 28, 9/2/1995-9/2/2023, kiranya dalam semangat Kebebasan, Demokrasi Dan Bermartabat insan pers terus membangun bersama peradaban bangsa yang merawat bersama persatuan dan kesatuan, Menjaga Pancasila Dan UUD'45 serta kebhinekaan terutama yang ada di Kabupaten Alor "Bumi Persaudaraan, Tanah Terjanji, Sorga Ditimur Matahari". Demikian reportase lapangan jurnalis globaltwo Mariati Sy.Kamran bersama Kadistan Kabupaten Alor baru baru ini*vhe5eryput.

Gl🌐baltwo Indomedia Online/Ijin Share.g-indomed/vhe5eryput/Kupang/10/2/2023.











Iklan

Iklan