FKIP Undana Dan SMA Santa Familia Juara Pertama Lomba Film Pendek Museum Daerah NTT

FKIP Undana Dan SMA Santa Familia Juara Pertama Lomba Film Pendek Museum Daerah NTT

Gl🌐baltwo Indomedia Online/Ijin Share.g-indomed/vhe5eryput/Kupang/23/5/2023.




UPTD Museum Daerah NTT Adakan lagi Kegiatan Lomba Pembuatan Film Pendek Upacara Adat Secara Tradisional Di NTT Bagi Siswa SMA/SMK Dan Mahasiswa Lintas Universitas Di NTT pada Senin 22/5 - Selasa  23/5/2023 

Ketua Panitia Kegiatan Dr. Wenseslaus Gampur, S.Pd, M.Si dalam Laporannya mengatakan bahwa Keanekaragaman Budaya Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu potensi daerah yang sangat perlu dilestarikan, dikembangkan dan dipertahankan, oleh karena mengandung nilai-nilai yang hidup dan berkembang dalam masyarakat serta memiliki daya tarik yang tinggi.
Keanekaragaman budaya yang ada pada masyarakat inilah yang perlu terus dilestarikan, diselamatkan dan diwariskan kepada generasi penerus agar mereka dapat mengenal dan mencintai budaya daerah dimana mereka dibesarkan, supaya budaya itu tetap ada serta menjadi ciri khas masing masing daerah. Untuk mewujudkan pengenalan akan budaya daerah kepada generasi penerus.
Turut hadir dalam kegiatan ini adalah:
*Kepala Dinas P&K Provinsi NTT atau yang mewakili yakni Kepala UPTD Museum Daerah NTT.
*Pejabat Struktural UPTD Kebudayaan Provinsi NTT.
*Para Dewan Juri
*Para Guru/Dosen Pendamping Siswa/Mahasiswa.
*Peserta Siswa SMA/SMK Dan Mahasiswa.

Ketua Panitia mengatakan: Kami sungguh memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang berkenan hadir dalam kegiatan lomba yang bermartabat ini. Pertemuan ini sesungguhnya bukan sekedar kami menyelenggarakan lomba tetapi lebih dari pada itu, benar-benar untuk menjadikan Museum sebagai tempat untuk belajar bersama-sama dan sama-sama belajar. Hal ini disebabkan karena Museum menjadi tempat pelestarian seluruh tata nilai peradaban dan sejarah kehidupan manusia.

Oleh karena itu, perkenankan kami terkait  dengan penyelenggaraan lomba pembuatan film pendek tentang upacara adat  ini menyampaikan beberapa hal yang penting:

-Kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan lomba pembuatan film pendek tentang upacara adat tradisional di provinsi Nusa Tenggara Timur bagi siswa siswi SMA/SMK dan mahasiswa.

-Keanekaragaman Budaya Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu potensi daerah yang sangat perlu dilestarikan, dikembangkan dan dipertahankan, oleh karena mengandung nilai-nilai yang hidup dan berkembang dalam masyarakat serta memiliki daya tarik yang tinggi.

-Keanekaragaman budaya, nilai estetik dan religiusitas yang unik yang menopang sendi sendi kehidupan masyarakat agar tak lekang waktu dan digerus zaman  maka perlu dilestarikan bagi generasi berikutnya di daerah, diselamatkan bagi generasi penerus agar mereka dapat mengenal dan mencintai budaya daerah dimana mereka dibesarkan, supaya budaya itu tetap ada serta menjadi ciri khas masing masing daerah.

-Untuk mewujudkan pengenalan akan budaya daerah kepada generasi penerus melalui UPTD Museum, Dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur

Kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan Lomba Pembuatan Film Pendek tentang Upacara Adat Tradisional di Provinsi Nusa Tenggara Timur bagi siswa siswi SMA/SMK dan mahasiswa.

Dasar Hukum

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301;

b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya;

c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya;

d. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2015 tentang Museum.

e. Perda Provinsi Nusa Tenggara Timur No. 4 tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur,

f. Pergub No.5 Tahun 2019 tentang Kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur;

g. DPA SKPD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2022.


Maksud Dan Tujuan Diadakan Lomba Pembuatan Film Pendek agar Siswa dan mahasiswa  memanfaatkannya museum sebagai tempat menimba pengetahuan sejarah dan budaya Nusa Tenggara Timur.

Menumbuhkan rasa menghargai berbagai identitas diri cinta, bangga akan warisan
budaya sendiri.

Selanjutnya, tujuan lomba ini adalah:
Menggiatkan siswa dan mahasiswa mempelajari pengetahuan budaya lokal maupun Nasional dengan memanfaatkan museum sebagai media pembelajaran tentang peradaban budaya di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dalam pelaksanaan lomba digunakan instrument penilaian dari aspek aspek:
-Kualitas informasi tentang nilai upacara adat tradisional dalam perspektif  budaya daerah yang dipilih.
-Esensi upacara adat tradisional dalam tradisi budaya daerah yang diangkat.

-Kualitas Narasi tentang cerita benda koleksi museum dalam alur dan momentum penggunaan dipilih
tradisi budaya Masyarakat yang ada.

-Bahasa yang digunakan
- Narasi aktual tentang Kebenaran adat tradisional  yang  disajikan dalam upacara adat tradisi budaya daerah yang dipilih.
-Kulitas Vidio/Film pendek dan pertanggungjawaban.
- Penampilan/ ekspresi/ peran
dalam film pendek.
-Pertanggungjawaban video yang dihasilkan tentang kualitas cerita dalam vidio.
-Kualitas gambar

Dewan Juri berjumlah tiga orang yang berasal
dari :
1. Budayawan
2. Asosiasi dan
3. Akademis

Peserta berasal dari pelajar tingkat SMA/SMK dan perguruan tinggi Sekota Kupang.

Kepala Dinas P&K Provinsi NTT, Linus Lusi,S.Pd; M.Pd yang diwakili Kepala UPTD Museum Daerah NTT Aplinuksi Meksi Asamani. S.Sos; M.Si dalam sambutan tertulis pada acara pembukaan lomba pembuatan film pendek tentang acara adat tradisional di daerah NTT pada Senin 22 Mei di Aula Museum Daerah NTT mengatakan:

Pertama tama patutlah kita menyampaikan puji syukur ke-hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, oleh
karena perlindungan-Nya kita
semua dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat. Dan tentunya kita tetap penuh semangat terutama semua generasi baik mahasiswa maupun pelajar untuk mempelajari tata nilai dan budaya sebagai dasar dalam pembentukan karakter manusia terutama para generasi mada depan bangsa. Generasi yang berkarakter adalah generasi yang selalu mempelajari dan menjadikan nilai-nilai budaya sebagai instrument pengendalian perilaku dan peradaban manusia. Oleh karena itu, museum menjadi pusat informasi terkait dengan peradaban manusia baik yang terkait dengan tata nilai maupun hasil karya budaya manusia yang terukir dalam sejarah kehidupan umat manusia.

Museum sebagai pusat informasi budaya hendaknya menjadi tempat belajar bagi seluruh generasi dalam pembentukan karakter yang berbasiskan budaya daerah. Kebudayaan pada dasarnya adalah hal yang esensial dalam kehidupan umat manusia. Sejalan dengan perkembangan pola pikir dan sikap manusia di muka bumi ini maka kebudayaan sebenarnya merupakan suatu proses yang dinamis, yang selalu terbangun dalam pergaulan masyarakat pendukungnya. Sebagai akibat dari proses dinamika perkembangan peradaban manusia maka tidak jarang terjadi pergeseran nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan.

Kebudayaan adalah warisan sosial yang hanya dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi yang lain dengan cara dipelajari dan bukan diturunkan secara biologis. Kebudayaan hanya dapat tumbuh dan berkembang apabila didukung oleh masyarakat sebagai pemilik dan pendukung kebudayaan tersebut. Sehubungan dengan pokok pikiran di atas maka kebudayaan di negara kita termasuk di Nusa Tenggara Timur ini dapat bertumbuh, berjalan dan berkembang dengan baik maka perlu perhatian dan bimbingan pemerintah, karena nilai dan norma budaya ini akan dapat berperan dalam pertumbuhan manusia Indonesia
khususnya di Nusa Tenggara Timur baik secara individu maupun secara kelompok dalam pengembangan kebudayaan keseluruhan. masyarakat Indonesia.

Hari ini kita melakukan kegiatan ini sesungguhnya kita mau mengingatkan dan tentu memberikan pesan bagi kita atau pesan bagi generasi muda sebagai penerus kehidupan untuk memahami tentang tata nilai budaya di balik upacara adat tradisional tersebut. Salah satu aspek pengembangan kebudayaan adalah memelihara, merekam, memperkaya, membina dan menyebarluaskan informasi tentang perwujudan hasil karya budaya di masa lampau, guna dipetik nilai-nilai positif dan diwariskan kepada generasi yang akan datang. Dari berbagai bentuk upaya pewarisan nilai-nilai budaya masa lampau itu, maka salah satu cara adalah dengan cara menyaksikan, mempelajari, merekam, dan mengerti apa yang disebut dengan upacara adat tradisional suatu kelompok masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tentu urgensi upacara adat tradisional tersebut oleh masyarakat pemiliknya dipandang sebagai suatu yang bernilai tinggi dan patut dibanggakan. Kata "Upacara" sendiri mengandung pengertian perhelatan menurut adat melakukan sesuatu perbuatan yang menurut adat kebiasaan atau menurut agama (Poerwadarminta:1952:883) sedangkan "Upacara Tradisional" secara umum diartikan sebagai tingkah laku resmi yang dilakukan untuk peristiwa-peristiwa yang tidak ditujukan kepada kegiatan sehari-hari, akan tetapi mempunyai kaitan di luar kemampuan manusia. Oleh karena itu, lomba ini hendaknya untuk menjadikan museum sebagai tempat untuk belajar bersama-sama dan sama-sama belajar tentang tatanan budaya dalam bingkai peradaban di provinsi Nusa Tenggara Timur. Mari kita menjadikan museum sebagai tempat hidup seluruh tata nilai yang bermanfaat bagi kehidupan manusia menuju masa depan yang baik, dalam rangka mencapai manusia yang berkualitas dan berkarakter serta berbudaya.

Melalui kesempatan ini saya mengajak kita semua untuk secara serius mengikuti lomba pembuatan film pendek tentang upacara adat tradisional di Provinsi Nusa Tenggara Timur secara baik. Dengan mengikuti lomba ini, paling tidak kita juga sekaligus mempelajari dan mengenal nilai-nilai budaya di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Lomba ini sesungguhnya bukan masalah menang dan kalah tetapi sesungguhnya mengingatkan kita untuk mempelajari tata nilai budaya yang diwarisi oleh nenek moyang kita dan bermanfaat bagi pembentukan karakter yang bernilai bagi kehidupan generasi saat ini dan yang akan datang. Oleh karena itu, apapun yang diputuskan oleh Dewan Juri kita harus menghargainya dan kita sama-sama mendukung memajukan kebudayaan daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur

Sebelum saya mengakhiri sambutan ini, atas nama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur menyampaikan terima kasih;

1. Kepada semua pihak baik Bapak/Ibu Dosen Pendamping, Bapak/Ibu Guru Pendamping, para Mahasiswa, para siswa
SMA/SMK, yang telah hadir dan mengikuti lomba pembuatan film pendek tentang upacara adat di Provinsi Nusa Tenggara Timur;

2. Dewan Juri yang telah bersedia untuk memberikan penilaian dan membagi ilmu untuk mengembangkan budaya dan peradaban di Provinsi Nusa Tenggara Timur;

3. Kepada seluruh panitia dari UPTD Museum yang telah merancang tempat
untuk terselenggaranya lomba ini.
" Akhirnya atas nama Pemerintah Provinsi NTT, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur dan dengan seizin kita semua, dengan memohon rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa kegiatan lomba pembuatan film pendek tentang upacara adat tradisional di NTT saya buka secara resmi. Sekian dan terima kasih"
Demikian Sambutan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kegiatan Lomba yang berlangsung selama 2 hari sejak Senin 22/5-Selasa 23/5/2023 di Aula Museum Daerah NTT menghadirkan para Juara baik tingkat Siswa SMA/SMK juga tingkat Mahasiswa Perguruan Tinggi di Kota Kupang yakni:

A. Tingkat Mahasiswa Perguruan Tinggi:
Juara I   : FKIP Sejarah Undana Kupang
Juara II  : Jikom Unwira Kupang
Juara III : UPG'45 Kupang
Juara Harapan I  : jikom Undana Kupang
Juara Harapan II : Universitas Muhammadyah Kupang.

B. Tingkat Siswa SMA/SMK Se kota Kupang:
Juara   I: SMA St. Familia Kupang
Juara II : SMAN 6 Kupang
Juara III: SMKN 3 Kupang.

Pantauan Media ini, kegiatan lomba berlangsung lancar, aman, nyaman dan damai dan penuh keakraban.*Vhe5eryput 

Gl🌐baltwo Indomedia Online/Ijin Share.g-indomed/vhe5eryput/Kupang/23/5/2023.





Iklan

Iklan