Dosa Berjemaah Siswa Ditelantarkan Perlu Ada Pertobatan Berjemaah

Dosa Berjemaah Siswa Ditelantarkan Perlu Ada Pertobatan Berjemaah

Gl🌐baltwo Indomedia Online/Ijin Share.g-indomed/vhe5eryput/Kupang/21/6/2023.




Dinas P&K Kota Kupang mengadakan Sosialisasi Petunjuk Teknis (Sosijuknis) Program Indonesia Pintar (PIP) Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) bagi para Kepala Sekolah dan Operator PIP serta Penandatanganan komitmen dan launcing metode Gasing sebagai muatan lokal kurikulum di satuan pendidikan di Kupang yang dilaksanakan pada Rabu 21 Juni 2023 (09.00 wita) di Hotel Pelangi Kupang dengan peserta 210 orang sementara itu gelombang pertama telah dilaksanakan pada Selasa 20 Juni 2023 dengan peserta 210 orang.

Panitia pelaksana sosialisasi juknis dan launching metode Gasing
 tahun 2023 Oktovianus Naitboho,SPD., M.PD (Kabid Dikdas) Dinas P&K Kota Kupang dalam Laporannya menyampaikan bahwa metode Gasing tidak sekedar materi pelatihan tetapi menjadi bahagian integral dari kurikulum pendidikan mulai dari SD/MI, SMP/MTS yang saat ini siap dilaunching oleh penjabat Walikota Kupang serta dilakukan penandatanganan komitmen bersama para stacholder sebagai cara kita mewujudkan satu kata satu hati demi mewujudkan kompetensi numerasi pendidikan di wilayah Kota Kupang.




Latar belakang kegiatan ini menurut Okto Naitboho bahwa kegiatan ini dilakukan oleh karena dalam 2 tahun terakhir kurang lebih hampir 3 - 4 triliun rupiah dana yang ditransfer oleh Pemerintah Pusat melalui pusat layanan Pendidikan prestasi Kemendikbudristek ke Kabupaten/Kota khususnya juga di Kota Kupang yang mana dana tersebut adalah hak dari siswa siswi jenjang SD/SMP usia 6-21 tahun yakni mereka yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP), Mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu, keluarga miskin dan mereka yang karena pertimbangan khusus oleh karena bencana yang memiliki hak untuk menerima dana itu; Dalam kenyataan ternyata dana tersebut sebahagian dikembalikan oleh karena peran dari Dinas, Kepsek, Operator PIP S)sekolah, kurang optimal sehingga dana itu disetor  kembali ke pusat,

 "Diadakannya kegiatan ini justru terjadi oleh karena kerja kerja kita kurang optimal tentang kolaborasi, Koordinasi dalam rangka optimalisasi penyerapan dana yang sudah ditransfer oleh pemerintah pusat didaerah maka dalam konteks itu hari ini para kepala sekolah, operator sekolah yang merupakan orang pertama yang tahu persis kondisi riil siswa sekolah yang melakukan verifikasi dan validasi menurut kriteria siswa layak menerima atau tidak. Ternyata ditemukan lebih banyak siswa yang tidak diusulan maka hari ini kita akan mendapat pencerahan secara virtual dari Kemendikbudristek langsung menyampaikan materi kepada para peserta", Tandas Okto Naitboho.


Diakuinya bahwa anak/siswa sudah masuk dalam SK Kementerian sebagai SK Nominasi (sementara), kita diberi waktu 1 bulan untuk melakukan aktifasi rekening tetapi oleh karena kepsek tidak informasikan kepada siswa dan siswa tidak tahu, sehingga tiba batas akhir yang ditentukan maka siswa secara syah batal sebagai penerima padahal sudah masuk dalam SK nominasi. Ini dosa berjemaah, hari ini perlu pertobatan berjemaah, agar kita perbaiki kedepan.

Panitia Kegiatan Okto Naitboho juga menyampaikan bahwa Launching mulok Gasing dilakukan setelah Dinas bersama teman teman pengawas mengunjungi langsung BPP Provinsi NTT dan memohon agar dapat mempresentasikan daftar riil presentasi numerasi lingkup Dinas P&K Kota Kupang. Hasil refleksi ada 60 SMP (3 sekolah yang level merah) artinya berbahaya numerasinya (0,00) dan 34 SMP (Level kuning) numerasi.

Menurut Okto Naitboho bahwa metode Gasing bukan pembelajaran sesaat oleh karenanya perlu kita tradisikan, budayakan menjadi bahagian integral dari kurikulum pendidikan SD/MI, SMP/MTS sebagai muatan lokal sehingga kegiatan ini kita lakukan.  Dan kegiatan yang  sedang berlangsung ini adalah gelombang kedua yang perlu mendapat perhatian bersama yang diikuti oleh 210 orang; Sementara gelombang pertama telah berlangsung kemarin yakni Selasa 20/6/2023 dengan peserta sebanyak 210 orang. Kegaiatan gelombang kedua akan berlangsung dari tanggal 21/6 - 27/6/2023 dan tepat pada tanggal 8/8/2023 sejumlah 1628 guru kelas SD dan guru matematika SMP selesai dan dapat imbaskan kepada 55.000 siswa di Kota Kupang dan jika hal ini dilakukan maka puji Tuhan pada 3 bulan mendatang apa yang ada yang menjadi amanat surat edaran Menteri Dalam Negeri mengenai percepatan numerasi di daerah yang ditujukan kepada Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi nyata bagi kita.

Penjabat Walkot Kupang George Hadjo, pada kesempatan dimaksud setelah mengucapkan salam nasional mengajak seluruh peserta untuk menaikkan puji syukur kepada Tuhan oleh karena Kasih setia serta pemeliharaanNya maka kita dapat berjumpa pada event yang bermartabat ini, "Hidup adalah Kristus, Mati adalah untung, artinya hidup perlu mengasihi sesama dan lingkungan sebagai bentuk kita melayani Tuhan agar kelak ketika kita mati kita telah menjadi berkat bagi sesama", Tekan George Hadjo.

Selanjutnya Penjabat Walikota Kupang juga tegaskan bahwa jika Dana PIP mendatang disetor kembali maka dari sekolah mana saja yang menyetor kembali dananya Kepsek dan operator dicopot dan jika hal tersebut terjadi kesalahan dari pihak Dinas maka Dinas juga dicopot, kita harus komitmen, harus berani begitu. Dan agar kita sama sama tidak dicopot maka kita sama sama kerja, kita sungguh sungguh kerja dan fokus.

"Masalahnya sudah dikasih uang tinggal pakai saja kita tidak bisa pakai uang apalagi cari uang karenanya ini sesuatu yang sangat janggal; Kasih uang tidak bisa pakai, tidak ada uang berteriak minta uang maka kita tidak bisa sungguh sungguh mengelola uang", tandas penjabat walkot George Hadjo.


Menurut George Hadjo, SH, kita harus maksimalkan anak anak sekolah yang membutuhkan biaya dari program Indonesia pintar. Jika kita sungguh sungguh memperhatikan orang orang yang membutuhkan pertolongan kita maka Tuhan juga akan memperhatikan kita jika kita abaikan orang maka Tuhan juga akan abaikan kita sebab setiap manusia adalah rupa Allah. Jadi perlakuan apa yang kita lakukan kepada manusia sesungguhnya itu perlakuan kita kepada Tuhan.

Dalam implementasi program Juknis sudah jelas oleh karena itu komitmen harus tinggi, kepercayaan hanya datang satu kali begitu kepercayaan diabaikan maka kita menjadi  orang yang tidak dipercaya; Kepercayaan dan kesempatan datang satu kali jadi gunakan kesempatan itu dengan baik. Komitmen kita harus jelas dan tidak lagi ada warna kuning atau merah soal numerasi dan semua harus warna hijau atau biru dan jika target numerasi tidak tercapai maka semua kepala sekolah harus dievaluasi dan hari ini kita tetapkan menjadi Hari Kebangkitan Literasi dan Numerasi Kota Kupang dan harus menjadi yang terbaik di Indonesia. Penjabat Walikota Kupang kemudian membuka kegiatan ini dengan resmi.
Dalam pantauan media ini, kegiatan ini berjalan lancar, aman dan damai. *vhe5eryput.

Gl🌐baltwo Indomedia Online/Ijin Share.g-indomed/vhe5eryput/Kupang/21/6/2023.


Iklan

Iklan