Bimtek Guru Kesenian Hasilkan100 Bakal Sanggar Seni Dan 4 Karya Seni Tari Kreasi Baru
Gl🌐baltwo Indomedia Online/Ijin Share.g-indomed/vhe5eryput/Kupang 11/7/2023.
Kupang, 11 Juli 2023
Bimbingan Teknis bagi guru kesenian tingkat SD/MI dan SMP/MTs lingkup Dinas P&K Kota Kupang yang berlangsung pada tanggal 6 -7 Juli 2023 dan tanggal 10 -11 Juli 2023 di hotel Pelangi Kupang akhirnya berakhir dan ditutup oleh penjabat Walikota Kupang George Melkianus Hadjo, SH. Bimtek yang diselenggarakan bagi 100 orang guru kesenian ini dipandang sebagai upaya implementasi dari penguatan kurikulum merdeka belajar serta projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Ketua Panitia Markus Dju Djani, SPD (Kabid Pembinaan Tenaga Kependidikan) Dinas P&K Kota Kupang dalam laporannya setelah menyampaikan salam nasional pada acara penutupan mengajak para peserta serta hadirin untuk bersama menaikan puji dan puja syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa oleh karena kasih setia dan perlindunganNya maka kegiatan bimtek ini dapat berjalan dengan lancar, sukses hingga saat acara penutupan ini. Markus Dju Djani juga berterimakasih kepada para Narasumber yang telah berbagi talentanya kepada guru guru dalam bimtek ini. Selanjutnya disampaikan bahwa bimtek ini menghadirkan 3 narasumber yakni:
Dr. Karolus Budiman Jama, M.PD.
Margaret P.E.Djokaho, S.Sn.,M.PD.
Efraim J.P., SE.,M.PD.
Adapun materi bimtek bagi para guru kesenian SD/MI pada tanggal 6 s/d 7 Juli 2023:
*Hari pertama 6/7 yakni-Pengembangan seni tari tradisi ke tari kreasi baru.
-Seni musik tradisi dalam pengembangan pembelajaran disekolah dasar.
-Seni rupa dan kerajinan sebagai pendukung seni pertunjukan tari dan musik full praktek.
Sementara untuk hari kedua, 7/7, peserta diajarkan cara memainkan alat musik tradisional, cara mengembangkan tarian tradisional ke tarian kreasi, Make up, Karakter, Membuat asesoris tarian seperti gelang tangan, ikat pinggang, ikat kepala, anyaman bentuk okomama dan lainnya. Peserta yang mengikuti kegiatan bimtek tingkat SD/MI sebanyak 50 orang.
Sedangkan Bimtek bagi guru Kesenian SMP/MTs pada tanggal 20 s/d 11 Juli 2023 adalah:
Hari pertama tanggal 10/7 peserta mendapatkan sajian materi:
-Pengembangan tari tradisional berdasarkan elemen foto tari.
-Seni musik tradisional dalam pengembangan di Sekolah Menengah Pertama.
Hari Kedua tanggal 11/7 peserta mendapatkan materi bimtek:
-Seni dan perannya dalam seni pertunjukan.
-Peserta diajarkan cara memainkan alat musik tradisional .
Peserta yang mengikuti kegiatan bimtek tingkat SMP/MTs yakni sebanyak 50 orang.
Penjabat Walikota Kupang, George Melkianus Hadjo, SH mengawali sambutannya dengan mengucapkan salam nasional serta membilang terimakasih banyak kepada para Narasumber juga Bapak Kabid PTK dan Ibu Kabid.
George Hadjo mengapresiasi kegiatan bimtek ini serta menekankan pentingnya inovasi dan kreasi dari para guru, " Yang penting adalah bagaimana kita melakukan apa yang sudah kita dapat, kalau kita tahu berbuat baik tetapi kita tidak melakukannya itu berdosa", Tandas George Hadjo.
Selanjutnya Penjabat Walikota ini berharap kiranya apa yang sudah dilakukan selama 4 hari disini akan membawa dampak yang hebat kepada 426 sekolah minimal 100 agar jumlah ini menjadi jumlah terbentuknya sanggar kesenian baru di Kota Kupang agar pada tanggal 7 Agustus 2023 kita launching Seni budaya Kota Kupang. Penjabat Walikota juga menyampaikan bahwa pada tanggal 3/8/2023 akan dilaunching Gebyar Kota Kupang Membaca (GKKM) untuk mendorong literasi dan numerasi agar bergerak ke titik hijau sebab sementara ini literasi dan numerasi kita di Kota Kupang sekarang berada pada posisi merah dan kuning.
Guru Fiska Ivana P.P. Tokede, SPD. (guru asal Sulawesi) dari SMP Dian Harapan Kupang kepada media ini bersyukur berkesempatan diberi kepercayaan untuk mengikuti Bimtek Kesenian dan disini. Menurut Fiska, ia belajar beragam budaya daerah NTT dalam kegiatan ini yaitu adanya beragam gerak tari, asesoris, musik serta tentu nilai nilai budaya yang terkandung didalamnya. Dan menurutnya ini juga sebuah upaya untuk sekolahnya dapat mewujudkan kurikulum K-13 dalam tahun mendatang. Guru Fiska juga bersyukur oleh karena kegiatan bimtek yang dilakukan Dinas P&K Kota Kupang ini dan disini secara spesifik ia dan teman teman lainnya dapat belajar serta dapat mengembangkan nilai nilai budaya bagi generasi anak bangsa sejak dini di SD dan SMP.
Terkait pengarus global dengan budaya sekuler menurutnya tak semua buruk tetapi terpenting bagi anak anak kita adalah terus menggelorakan berbagai event seni dan budaya kita agar tercipta karakter generasi kita yang berbudaya dan berahklak dengan sendirinya mereka akan menjauhi budaya sekuler yang negatif serta memaknai serta menghargai nilai nilai positif dari setiap pergeseran saman dengan dari budaya seluler yang ada.
Menurutnya semua komponen masyarakat perlu didorong untuk juga membantu anak anak kita untuk melihat secara prinsip mana budaya global yang negatif untuk dihindari dan mana yang bermakna bagi pengembangan karakter diri dan skill yang dapat dipergunakan dan ini yang harus terus diperjuangkan.
Bimtek ini tentu juga dimaksudkan agar para guru di SD/MI, SMP/MTs dapat memperlihatkan pada anak anak kita bahwa sesuatu yang tradisional bukanlah sesuatu yang kolot tetapi budaya tradisional adalah jati diri kita yang harus dimiliki dan dicintai oleh anak anak kita.
Bersyukur di NTT ada satu hari khusus yang menjadi hari kita tampilkan budaya kita dengan menggunakan busana motif daerah. Menurut Fiska, ini suatu kebanggaan sekaligus martabat budaya kita ditampilkan bagi dunia. Perlu lagi kreasi kreasi baru dan inovasi baru kita hadirkan untuk mewarnai aktifitas warga di Kota Kupang.
Kata kuncinya dengan kegiatan bimtek ini menurut Fiska (guru SMP Dian Harapan Kupang) adalah Terima, Bangga Dan Eksplor serta Sebarkan nilai nilai tradisional budaya daerah kita.
Margaret P. E. Djokaho, S.Sn., M.Pd. (Dosen Seni FKIP Undana) sebagai salah satu narasumber ketika ditemui media ini pada acara penutupan bimtek Guru Kesenian pada Selasa 11/7/2023 (16.48) di Hotel Pelangi Kupang mengatakan target dari kurikulum bimtek bagi para guru kesenian baik tingkat SD maupun SMP selama 4 hari ini adalah agar guru guru yang luar biasa ini tanggap dan tahu seni karya tari, musik dan seni rupa serta nilai nilai budaya yang terkandung didalamnya guna diimplementasikan dalam proses pembelajaran serta pembentukan karakter anak didik yang paham dan cinta akan nilai nilai budaya tradisional.
Dalam 4 hari ini terkhusus untuk 2 hari bagi lingkup guru guru SMP/MTs dari kelompok Etnis Alor, Rote, Timor dan Sabu menghasilkan 4 karya seni tari yakni kolaborasi Seni tari, seni musik dan seni rupa. Disini guru guru menghadirkan ide-ide/gagasan dan dipandu bersama oleh para narasumber dan luar biasa karya karya tari ini tercipta menjadi karya tari khas kota Kupang.
Margaret P. E. Djokaho, berharap agar kegiatan ini harus dijadikan kegiatan rutin agar peserta dikemudian hari dapat diasah lagi ketrampilannya untuk berkreasi, berinovasi serta hasilkan karya karya baru yang diteruskan kepada anak anak murid, generasi kebanggaan bangsa dan daerah. Anak harus mencintai budaya daerah dan jangan sampai ia melupakan nilai nilai budaya sebagai kepribadiannya dan yang penting disini adalah peran serta dari berbagai komponen bangsa dalam rangka penguatan nilai nilai budaya kita.*vhe5eryput
Gl🌐baltwo Indomedia Online/Ijin Share.g-indomed/vhe5eryput/Kupang 11/7/2023.