Kupang, 20 Agustus 2025
Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Kupang melalui Pengelola satuan PAUD mengadakan kegiatan sosialisasi penyusunan kurikulum PAUD tahun 2025. Kegiatan yang dibuka resmi di hotel Pelangi Kupang pada Rabu, 20 Agustus 2025 oleh Kadis Drs. Dumuliahi Djami, M.Si ini diikuti oleh 103 orang peserta serta dihadiri Kepala bidang Paud dinas P&K Kota Kupang, Kepala Seksi Sarana dan prasarana bidang Pembinaan Paud dan SD, Narasumber serta serta sejumlah undangan lainnya.
Kegiatan sosialisasi penyusunan kurikulum Paud (Pendidikan Anak Usia Dini) tahun 2025 ini untuk mendapatkan suatu panduan dalam melaksakan proses pembelajaran di jenjang Paud. Panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa Sosialisasi penyusunan Kurikulum ini begitu penting sebab kurikulum di Paud / TK adalah jantung pendidikan dan merupakan instrumen untuk mencapai tujuan pendidikan yang terstruktur dan terintegrasi. Kurikulum Paud adalah dasar utama bagi jenjang pendidikan anak selanjutnya.
Dasar kegiatan ini sebagaimana yang disampaikan Panitia terkait kegiatan ini yaitu: - UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional. - Peraturan RI No.4/2022 perubahan atas Peraturan No.57/202, tentang standar Nasional Pendidikan. - Keputusan Menteri Pendidikan,Kebudayaan Riset dan Teknologi RI No. 22/2024 Tentang Kurikulum penidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.
Tujuan pelaksanaan kegiatan ini bagi peserta yaitu:*Agar para peserta dapat memahami kisi - kisi penyelenggaraan, pelaksanaan pendidikan berjalan.**Memahami Kepemimpinan pembelajaran Kepala Sekolah***Memahami dan menjalankan mekanisme Kurikulum satuan pendidikan. Kegiatan yang berlangsung 1 hari ini berlangsung secara luring dan menggunakan dana DPA Dinas P&K Kota Kupang.
Kadis Drs. Dumuliahi Djami, M.Si menyampaikan bahwa Tujuan kegiatan ini adalah penting untuk memberi informasi bagi satuan Paud Dinas P&K Kota Kupang tentang merancang, menyusun kurikulum sebagai panduan dalam pelaksanaan pembelajaran / pendidikan di jenjang Paud. Kegiatan ini penting dan dibiayai oleh Pemerintah oleh karena itu keterlibatan seluruh peserta secara optimal dan proaktif sangat diharapkan,
" Yang penting setelah dari sini, apa yang diterima disini ditindaklanjuti di sekolah, di praktekan di tempat masing-masing sehingga nantinya anak-anak punya keinginan dan antusias untuk belajar.Jika kita tahu anak-anak Paud/TK itu bermain saja maka kita harus ciptakan kondisi agar anak dapat bermain sambil belajar dengan terampil", Tandas Kadis Dumul Djami.
Selanjutnya dikatakan Kadis Dumul, dari peserta yang 103 ini, nanti kita akan melihat berapa peserta yang sudah melakukan dengan baik di sekolah masing-maaing setelah kita sosialisasi disini. Jika ada RTL nya jauh lebih baik. Tahun 2025 ini akan ada asesmen nasional untuk Paud oleh karena itu ini kesempatan harus digunakan lebih baik terutama bagi para guru. Semua peserta harus proaktif dan mohon diinformasikan siapa peserta yang diundang tetapi tidak datang. Agar dapat menjadi bahan evaluasi mendatang.
Usai acara pembukaan, media ini menjumpai ibu Imelda Taimenas ( guru Paud Bunda Peduli) Belo, yang sudah mangabdi selama 4 tahun. Ia hadir mewakili Kepsek; "Ini kegiatan penting, sosialisasi kali ini, dengan sejumlah materi yang ada dapat diterapkan di sekolah kami Paud Bunda Peduli dengan jumlah siswa 17 orang. Kami berterima kasih kepada Bapak Kadis dan jajarannya yang telah menyelenggarakan kegiatan ini bagi kami, sekali lagi, Terima kasih banyak; Tuhan memberkati selalu* Vhe5eryputlynd.doc.agst25