Dinas P&K Kota Kupang Menggelar Bimtek Pembelajaran Deep Learning Bagi Guru SMP/M.Ts


     Gl🌏baltwo indo🇮🇩media/ijin share/kpg/20/10/2025


KUPANG, 20 Oktober 2025


Dinas P & K Kota Kupang Menggelar Bimtek Pembelajaran Deep Learning Bagi Guru SMP/MTs

Metode pembelajaran deep learning dalam konteks pendidikan adalah pendekatan yang menekankan pemahan konsep secara mendalam melalui pengalaman belajar yang aktif bermakna dan menyenangkan bukan hanya menghafal materi secara dangkal.
Tiga elemen kunci dari pendekatan ini adalah mindful learning (belajar penuh kesadaran dan refleksi), meaningful learning (mengaitkan dengan pengalaman nyata), dan joyful learning (belajar dalam suasana nyaman).Dalam konteks kecerdasan buatan, deep learning adalah metode yang menggunakan jaringan saraf tiruan untuk memproses data 
dalam jumlah besar Dalam konteks pendidikan (pendekatan yang 
mendalam) m
engutamakan pemahaman mendalam: 
Berbeda dengan surface learning (belajar di permukaan) yang luas namun dangkal, deep learning fokus pada cakupan materi yang lebih sempit agar siswa dapat menguasai kompetensi secara mendalam. 
Membuat pembelajaran bermakna: 
Siswa diajak mengaitkan teori dengan pengalaman dan kehidupan sehari-hari agar pembelajaran menjadi relevan. 
Membangun kompetensi holistik: 
Melibatkan olah pikir, olah hati, olah rasa, dan olah raga/kinestetik, serta mencakup pengetahuan, aplikasi, dan nilai. 
Guru sebagai fasilitator: 
Peran guru beralih menjadi fasilitator yang mendorong siswa untuk berpikir, merasakan, dan bertindak dalam proses belajar yang autentik. 
Dalam konteks kecerdasan buatan (AI) Jaringan Saraf Tiruan (Artificial Neural Networks/ANN): Metode yang meniru cara kerja jaringan saraf biologis untuk mengolah data. Deep Neural Networks (DNN): Jaringan saraf tiruan dengan banyak lapisan (deep), digunakan untuk tugas-tugas kompleks. Recurrent Neural Networks (RNN): Jenis DNN yang dirancang untuk memproses data sekuensial, seperti teks atau data waktu.
Kabid Pembinaan Pendiidikan Dasar Dinas
P&K Kota Kupang Oktovianus Naitboho,S.Pd.,M.
Si, disela-sela pelaksanaan bimtek kepada media ini 
selanjutnya menyampaikan
bahwa rangkaian kegiatan bimtek
ini dalam rangka meningkatkan kapasitas
pemahaman guru terkait pendekatan
pembelajaran mendalam deep learning. Kegiatan 
yang berlangsung di Timore hotel Kupang ini akan
berlangsung dari tanggal 21-24/10/2025 dan diikuti 
113 peserta yakni guru-guru jenjang SMP/MTs se
Kota Kupang. Setiap sekolah perwakilan 2 orang. Sifanya 
kegiatan ini adalah melatih pelatih selama 3 hari dan 
mereka akan melatih teman - teman disekolah masing
Masing yaitu dalam forum komunitas belajar mereka
melanjutkan di kelas dan disupervisi oleh pengawas.

Pada hari Senin tanggal 27/10/2025 akan dilanjukan 
Kepada jenjang SD dari 159 Sekolah dengan peserta 
318 peserta. Tiap sekolah perutusan 2 orang. Dan
dalam kegiatan ini difasilitasi oleh fasilitator nasional
dan daerah. Sifat bimtek ini lebih banyak muatan 
hal-hal praksis pembelajaran berbasis deelearning kemudian mereka simulasikan,
dikoreksi, didiskusikan dan
disempurnakan sehingga para peserta kembali
dari sini mereka langsung action (mempraktekan atau demonstrasikan).
apa y7ang didapat selama tiga hari disini.
Menurut Kabid Okto, Kurikulum merdeka
belajar tetap dilaksanakan namun yang didiversifikasi
adalah pendekatan pembelajaran. Selama ini 
pembelajaran bersifat ingatan, hafalan sekarang 
diminta untuk lebih mendalam.





Narasumber Yapy Djou membawakan materi:
bagaimana perubahan pola pikir; Ada 2
pola2 pikir pembelajaran yaitu pola pikir tetap dan
pola pikir bertumbuh. Pola pikir tetap hanya menerima 
Keadaan apa adanya, terlahir bagaimana ya sudah 
apa adanya, tidak merubah yang ada.
sedangkan pola pikir bertumbuh akan melalukan 
usaha usaha baru, berinofasi guna pertumbuhan dan 
pengembagan diri. Dalam  rangka itu maka guna 
meningkatkan kualitas pendidikan di kota  Kupang 
maka bimtek adalah sebuah cara mendesine perubahan 
pola pikir dari para guru dari pola pikir tetap ke
pola pikir bertumbuh. Pola pikir berpengaruh pada
tindakan yang akan dilakukan dan terhadap hasil 
yang hendak dicapai. Harapan kedepan teman-teman
guru yang mengikuti bimtek dapat melihat dirinya
apakàh dia ada pada pola pikir tetap atau bertumbuh 
agar dengan demikian dapat berupaya meningkatkan
kompetensi diri dengan model pembelajaran yang 
baik bagi peningkatan kualitas pendidikan di kota
Kupang. MenurutNya kita bersyukur oleh karena 
Dinas Pendidikan kota kupang bisa memunculkan 
program ini yang mana disini kita saling berbagi
dan dari sini para peserta menjadi duta yang aķan 
meneruskan berbagai pengalaman disini untuk
sekolah mereka masing-masing, setelah dilatih
kemudian nereka menjadi pelatih disekolahnya (multyplikasi 
Efek). Demikian Nara sumber Yapi Djou.


Winda Boimau; Seorang guru dari SMP Chrismas atau
Christian Montesori (peserta
bimtek penerapan pembelajaran deep learning).
Menurutnya ini kegiatan perdana yang diikutinya,
walaupun pernah ada kegiatan yang mirip 
diawal tahun 2025 tapi beda muatannya dan 
kali ini lebih mendalam disini tentang grouw minsed 
Rata rata kita masih tidak berkembang dalam hal 
pola pikir  masih dengan pola lama yakni pola pikir
tetap. Dan menurutnya, anak-anak kecenderungan 
ingin perubahan dan ingin bertembuh dan
berkembang namun ada juga sebahagian anak 
masih dengan pola pikir lama, dengan bimtek
Ini kiranya dapat berfaedah nanti bagi anak-anak 
dengan pola pikir berkembang dan kemudian 
mendorong anak murid yang masih dengan pola
pikir lama kemudia berubah bersama menciptakan
iklim pembelajaran yang lebih baik bagi
peningkatan kualitas pendidikan di kota ini.
menurut Winda deep learning, adalah sebuah
pembelajaran mendalam yang  mesti segera
disosialisasikan dalam pelaksanaan pembelajaran
pendidikan dasar di kota ini. Pesan guru muda
Winda kepada anak-anak sekolah agar dapat
memanfaatkan waktu dengan baik dengan 
merubah pola pikir dari pola tetap ke pola
berkembang, kembangkan skill, guna mencapai
kualitas belajar dan berprilaku yang kemudian bermuara pada kualitas pendidikan di kota ini.




Bertepatan dengan kegiatan bimtek penerapan 
pembelajaran deep learning yakni disela  
waktu istirahat terjadi peristwa
bersejarah yang mana Kabid Okto Naitboho
didatangi sejumlah kelompok guru dan ASN lingkup 
kota Kupang dengan aksi demo, lantaran bukan
karena ketidakpuasan peserta terkait kegiatan bimtek
melainkan karena Kabid pembinaan pendidikan
dasar Oktovianus Naitboho, S.Pd., M.si bertemu
dengan Ulang tahunnya, Rasa haru, sukacita
dan gembira mewarnai jabat tangan, ciuman penuh 
cinta kasih; (Tugas pengabdian dan cinta kepada bangsa
dan NKRI kadan membuat kita lupa akan hari-hari
bersejarah kita: red); Selamat ULTAH pak kabid
 Okto Naitboho, Tuhan memberkatimu, Selamat 
panjang umur* vhe5eryputlynd.doc.Okt25 



Iklan

Iklan