Kupang, 1 Desember 2025
Kepemimpinan Gubernur-Wakil Gubernur Melky-Johny terus dihujani berbagai penghargaan Nasional dan Internasional; NTT kini selangkah lebih maju.Terima Penghargaan Championship TP2DD 2025, Besaran Pasti Insentif bagi Provinsi NTT Akan Disampaikan Kemudian.
Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan (PAP) Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selfi H. Nange, mewakili Pemprov NTT, menerima Penghargaan Championship Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah 2025 Kategori Provinsi untuk Kawasan Nusa Tenggara, Maluku dan Papua bagi Provinsi NTT. Ok
Penyerahan penghargaan dilakukan di sela-sela Rapat Koordinasi Pusat-Daerah P2DD Tahun 2025 di Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (1/12/2025). Penghargaan tersebut sekaligus merupakan kado manis akhir tahun bagi Provinsi NTT yang akan memasuki usia ke-67 pada 20 Desember 2025 nanti.
Dalam keterangan tertulisnya melalui WhatsApp, Karo PAP, Selfi Nange menyatakan, berdasarkan komunikasinya dengan pimpinan Bank Indonesia dan Kepala Satgas TP2DD Kemenko Perekonomian, Puji Gunawan, besaran insentif akan disampaikan kemudian. Para pemenang TPID Award dan Championship TP2DD sebagai penerima insentif akan menerima surat resmi.
“Mekanisme salur tetap lewat insentif fiskal daerah,” tulis Selfi dalam pesan WhatsApp kepada tim peliput Biro Administrasi Pimpinan.
Sebelumnya, dalam Pertemuan Tahunan bank Indonesia pada Jumat (28/11/2025) di Graha Bhasvara Icchana, Kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, menyampaikan apresiasi atas pencapaian daerah dalam mengendalikan inflasi, stabilitas harga serta digitalisasi keuangan yang inklusif.
Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga mengusulkan adanya insentif bagi daerah-daerah penerima TPID Award 2025 dan Championship TP2DD Tahun 2025, baik tingkat provinsi, maupun kabupaten/kota. Usulan tersebut disampaikan Menko Airlangga dalam sambutannya sebelum nama-nama daerah pemenang penghargaan diumumkan.
Menko Airlangga menuturkan, besaran insentif berada pada kisaran Rp.786 miliar. Jumlah tersebut akan dibagi kepada daerah-daerah penerima penghargaan dari berbagai kategori.
“Kami berharap arahan Bapak Presiden. Selanjutnya, daerah yang mendapatkan award ini mohon dapat diberikan insentif fiskal, Pak Presiden. Jadi, mohon arahan, Pak Presiden. Tadi Pak Menteri Keuangan saya sudah minta, kira-kira dananya tersedia. Jumlahnya nggak terlalu besar, kok, kira-kira 786 miliar,” ujar Menko Airlangga.
Insentif tersebut, menurut Menko Airlangga, merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah pusat terhadap upaya pemerintah daerah yang telah menjaga stabilitas harga dan mendorong digitalisasi daerah.
Siaran pers ini dipublikasikan atas kerjasama biro administrasi pimpinan Setda Provinsi NTT dengan Gl🌏baltwo indo🇮🇩media. #AyoBangunNTT*Vhe5eryputlynd*biroAPsetda.ntt (ML).