Alor, 11 Desember 2025
Wakil Gubernur NTT Tinjau SPPG Alor Tengah Utara
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Johni Asadoma, melakukan peninjauan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Alor Tengah Utara, yang terletak di Jalan Aloleng Tobias, RT.008/RW.004, Desa Petleng, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor, pada Kamis (11/12/2025). SPPG tersebut bermitra dengan Yayasan Anak Kampung Berkarya.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Staf Ahli Tim Penggerak PKK Provinsi NTT, Vera Christina Sirait Asadoma, Wakil Bupati Alor, Rocky Winaryo, Ketua TP PKK Kabupaten Alor, Lidia Siawan Sunaryo, unsur Forkopimda Kabupaten Alor serta jajaran Perangkat Daerah Kabupaten Alor.
Dalam arahannya, Wakil Gubernur menegaskan bahwa seluruh proses penyelenggaraan MBG harus mengikuti SOP dan ketentuan pemerintah, terutama terkait kebersihan dan keamanan pangan.
“Yang utama tetap jaga kebersihan diri, pastikan seluruh peralatan masak termasuk ompreng selalu higienis, serta menghindari aktivitas seperti mengunyah siri pinang maupun merokok di area dapur,” jelas Wagub Johni.
Wakil Gubernur juga meninjau area dapur serta gudang basah yang menjadi tempat penyimpanan bahan pangan segar. Beliau kembali mengingatkan para pekerja untuk menjaga suhu ruangan agar kualitas bahan makanan tetap terjaga.
Untuk diketahui Program MBG di SPPG Petleng melibatkan 50 tenaga kerja yang bekerja dalam sistem shift delapan jam setiap hari. Pada hari peninjauan, tercatat 4.500 anak di beberapa sekolah di Kabupaten Alor telah menerima manfaat dari program ini.
Rombongan juga meninjau proses pemorsian makanan yang setiap hari menggunakan 1.027 ompreng, ditunjang 3.000 ompreng cadangan yang disimpan di gudang untuk memastikan kelancaran operasional.
Menu yang disajikan setiap hari bervariasi, dimana hari ini menunya terdiri dari nasi, sayur wortel, dan telur bumbu, dengan buah berupa pisang, jeruk, dan semangka. Seluruh bahan pangan diperoleh dari Petani lokal, sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi masyarakat setempat.
Proses memasak dimulai sejak pukul 02.00 WITA, dengan kebutuhan 70 kilogram beras per hari untuk melayani 1.03
7 siswa penerima manfaat MBG.
Penyediaan makanan yang sehat, aman, dan bergizi merupakan bagian penting dari komitmen pemerintah dalam membangun masa depan generasi muda Nusa Tenggara Timur yang cerdas dan berdaya saing.
Siaran pers ini dipublikasikan atas kerjasama biro administrasi pimpinan Setda Provinsi NTT dengan Gl🌏baltwo indo🇮🇩media. #AyoBangunNTT*Vhe5eryputlynd*biroAPsetda.ntt (V,BJ).





